Puisi Berjudul "Tuan" Oleh. Zahrotunisa Kelas 8A

 "Tuan"

 

Aku selalu bersyukur dan merasa beruntung

bisa mengenalmu di dunia ayng amat luas ini.

Aku selalu bahagia mengingat bahwa di dunia

yang luas dan menyeramkan ini ada kamu

sebagai pengindahnya. Aku selalu ingin 

menangis jika sadar di dunia yang luas 

ini aku tidak sendiri. Karena aku punya kamu

"tuan, terima kasih sudah memperkenalkan

diri kepada dunia". Entah berapa kali aku

sudah mengatakan kata yang sama. tetapi

itu kenyataannya.

"tuan, terimakasih sudah terlahir dengan

sangat indah". Kata ini juga sering kali

ku katakan. Karena kamu tercipta dengan 

indah.

"tuan,terimakasih sudah menenangkan

jiwa yang resah". ini kata baru yang aku 

katakan, karena aku merasakannya

"tuan, mari bertemu secara dekat. Aku ingin

melihat keindahann mu secarakasat mata.

tak perlu kau mengenalku, cukup kamu tau

kalau aku ada". ini adalah kata yang 

ingin aku wujudkan.

" Mengagumi mu melalui kata adalah

salah satu cara dari seribu

satu caraku mengabdikanmu"

 

Seperti malam ini ...

Masih perihal aku yang berterima kasih kepadamu

karena telah memilih hadir di dunia dan masih

Perihal rasa syukur ku mengetahui hadir mu.

Juga masih perihal rasa terima kasih ku terhadap

tuhan yang telah menciptakan sosok indah mu

untuk menjadi pelengkap bumi.

Tuan ...

Keberadaanmu di bumi tidak hanya untuk

pelengkapnya saja tetap untuk pengindahnya juga.

Aksara yang slalu ku rangkai dengan menyebut

namamu akan menjadi aksara amerta seiring

berjalan waktu. Akan menjadi aksara yang

akan aku baca kembali di penghujung waktu

yang akan habis. Namun cerita tentangmu akan 

terus ku abadikan dan ku kenang. Karena

Cerita tentangmu bukan sesuatu yang kaprah

bagiku...


Oleh. Zahrotunisa Kelas 8A, 20/6/2024