Refleksi Hari Lahir Indramayu yang ke-496 Tahun

 


 

Oleh: Sofyan Taheer
(Koordinator BEMNUS Indramayu)

 

Kagetnews | Opini – Indramayu merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Mayoritas penduduknyab Berasal dari suku Jawa dengan menggunakan bahasa khas Indramayu yaitu bahasa Dermayon, tapi didapati juga sebagian wilayahnya yang menggunakan bahasa sunda seperti di daerah Haurgeulis dan Sukra.

Indramayu dijuluki sebagai kota Mangga, karena memang Indramayu mempunyai Buah Mangga yang Rasanya begitu khas, walaupun Mangga ditemui di Jawa Barat tapi rasa buah Mangga yang di Indramayu mempunyai rasa yang berbeda dengan Mangga di daerah lain, maka dari itu masyarakat Indramayu menamakan buah Mangga tersebut ialah Mangga Gedong Gincu, selain itu Indramayu mempunyai kerajinan yang khasya itu Batik Complongan, pada hari Rabu, tanggal 2 Agustus 2023. Batik Complongan menjadi Ikon GBN (Gelar Batik Nusantara) 2023 yang dibuka langsung acaranya oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan masyarakat Indramayu pada umumnya karena kerajinan yang dibuat oleh pengrajin Batik Complongan ini menjadi perhatian Nasional.

Kini Indramayu menginjak usianya yang ke-496 pada tanggal 7 Oktober 2023, merupakan usia yang sangat matang untuk membangun daerah/kota yang lebih baik dan maju, adil dalam mengambil keputusan, tidak membedakan golongan dan yang paling penting Rakyatnya sejahtera, karena memang suatu pemerintahan diciptakan bukan hal lain untuk kesejahteraan Rakyatnya.

Tentunya hari jadi merupakan hari yang bahagia bagi masyarakat Indramayu, dengan memanjatkan doa dan harapan agar Indramayu menjadi lebih baik lagi. Tetapi di tengah hari bahagia ini kita tentunya sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Jawa Barat Wilayah Indramayu memberikan ucapan dalam bentuk catatan kritis di hari jadi atau Hari Ulang Tahun Indramayu yang ke 496, karena memang di usia yang menginjak 4 abad ini masih banyak PR yang harus dikerjakan, mulai dari sektor Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan,  lnfrastruktur dan lain sebagainya.

• IPM Terendah Sewilayah Ciayumajakuning

Indramayu memang dinilai Indeks Pembangunan Manusia masih menjadi perhatian khusus sebab Indramayu di tahun 2022 merupakan daerah dengan IPM terendah sewilayah Ciayumajakuning dan Indramayu juga merupakan menjadi daerah termiskin urutan pertama di Jawa Barat, berdasarkan data BPS tahun 2022 presentase kemiskinan di Indramayu mencapai 12,77 persen diukur dari penduduk yang ada.

Hal tersebut harus menjadi sebuah PR besar bagi Indramayu karena sejatinya Indramayu memiliki sebuah sumber daya alam yang melimpah mulai dari persawahan yang luasnya mencapai 226.626 hektare merupakan terluas di Provinsi Jawab Barat dan menjadi lumbung padi mnasional, mengapa demikian karena produksi padi paling banyak tercatat pada tahun 2022 produksi padi di Indramayu sebanyak 1.499 juta ton daerah satu-satunya yang telah menyumbangkan surplus padi sebanyak 1,3 juta ton. Tentu hal ini menjadi sebuah keunggulan bagi Kabupaten Indramayu yang harus dikelola sebaik mungkin sehingga mampu mendobrak ekonomi di indramayu.

• Sektor Pendidikan yaitu (Lama sekolah di Indramayu terendah se-Jawa Barat)

Menurut data BPS Indramayu menyatakan bahwa rata-rata lama sekolah di Indramayu sangatlah rendah di tahun 2022 tercatat 6.83 persen terendah se-Jawa Barat, tentu hal ini menjadi hasil yang tidak baik bagi daerah dengan sumber daya alam yang begitu melimpah namun dari segi pendidikan melemah.

Perlu kita ketahui bersama bahwasanya pendidikan merupakan suatu sarana atau wahana untuk membangun peradaban yang cerah dan juga untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Bisa dibuktikan bahwa negara yang maju disebabkan oleh partisipan masyarakatnya yang menganyam pendidikan contohnya di Korea Selatan data menunjukan sebesar 69,8 persen penduduknya mengenyam pendidikan.

Maka dari itu harus segera dibenahi oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu sebab terjangkitnya kemiskinan disebabkan oleh kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengenyam pendidikan. Pemerintah harus menyiapkan strategi dan terobosan yang mana untuk mendobrak angka dan lama pendidikan di Indramayu.

• Sektor Ekonomi (Kabupaten Termiskin se-JawaBarat)

Kabupaten Indramayu adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah, mulai dari luas lahan persawahan terluas di Jawa Barat dengan begitu Indramayu dikenal sebagai lumbung Padi Nasional, belum lagi Indramayu dianugerahi sektor kelautan yang mana sebagai mata pencaharian penduduk di pesisir sebagai nelayan, kemudian Indramayu memilik minyak dan gas yang mana menjadi objek Vital Negara (BUMN) terletak di Kecamatan Balongan mengapa demikian Indramayu menjadi Kabupaten termiskin di Jawa Barat Berdasarkan data BPS 2022 persentase kemiskinan di Indramayu sebesar 12,77 Persen dari penduduk yang ada. Hal ini harus segera diatasi oleh Pemerintah daerah dalam hal ini memiliki wewenang atau pun kebijakan penuh dalam mengelola daerah untuk bagaimana kesejahteraan dapat merata bagi masyarakat.

• Infrastruktur

Infrastruktur adalah sistem fisik yang menyediakan transportasi, pengairan, drainase, bangunan gedung dan fasilitas publik lainnya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia baik kebutuhan sosial maupun kebutuhan ekonomi. Perlu diketahui bersama bahwa jalan yang ada di Kabupaten Indramayu ratusan ruas jalan dalam keadaan rusak, banyak sekali masyarakat yang mengeluh tentang rusaknya jalan, rusaknya jalan bisa menyebabkan tingkat keamaanan pengendara terganggu bahkan sampai terjadinya korban jatuh maupun korban yang harus direnggut nyawanya oleh jalan yang berlubang.

Tentu hal ini harus segera dibenahi oleh Pemda Indramayu sehingga tidak akan terjadi lagi kecelakaan yang mana sampai merenggut nyawa pengendara selain itu guna mempermulus roda ekonomi yang ada di nasional terkhusus di Indramayu serta masih ada pembangunan yang sampai saat ini belum kunjung usai serta masih banyak fasilitas yang belum ramah disabilitas.

Kesimpulannya, maka dari itu Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Jawa Barat Wilayah Indramayu berharap di Harlah Indramayu yang ke-496 tahun, Pemerintah hari ini dan kedepannya agar kiranya senantiasa turun ketengah-tengah masyarakat untuk memperhatikan permasalahan-permasalahan sosial yang tengah melanda masyarakat Indramayu, mulai dari tingkat partisipasi masyarakat perihal pendidikan harus menjadi perhatian khusus bukan hanya itu kualitas dalam lembaga pendidikan pun harus ditingkatkan, menekan angka pengangguran, angka stunting dan angka lama pendidikan yang ada di Indramayu, sehingga Indramayu menjadi Kabupaten terdepan di Jawa Barat disektor manapun serta mampu menjadi suri tauladan bagi Kabupaten/Kotalainnya.

 

Editor: Taufid (MD)

Sumber: https://kagetnews.com/opini/refleksi-hari-lahir-indramayu-yang-ke-496-tahun/