Insiden Pengusiran Tim Bola Voli SMPN 3 Sindang Ciderai Semangat HUT Guru Kabupaten Indramayu
Indramayu, 20 November 2025 —
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Guru dan HUT PGRI tingkat Kabupaten Indramayu yang digelar di SMPN 4 Sindang tercoreng oleh insiden tidak menyenangkan. Tim bola voli dari SMPN 3 Sindang yang beranggotakan guru-guru muda berstatus P3K dilaporkan diusir panitia meski mereka telah mengantongi KTA PGRI dan membayar iuran secara rutin.
Akibat pengusiran tersebut, hanya guru-guru senior yang akhirnya diperbolehkan bertanding. Sementara itu, sejumlah guru muda yang telah bersiap mengikuti pertandingan justru tidak diperkenankan bermain. Ironisnya, beberapa sekolah lain tetap melibatkan guru P3K paruh waktu dan diloloskan tanpa kendala oleh panitia.
Insiden tersebut dinilai mencederai semangat kebersamaan dan keceriaan yang seharusnya menjadi ruh perayaan HUT Guru.
Salah satu panitia bola voli, Yuliati, menyampaikan alasan penolakan pihaknya terhadap tim dari SMPN 3 Sindang.
“Saya tahu mereka orang baru, guru baru yang belum terdaftar sebagai anggota PGRI. Kalau pun sudah punya KTA, pasti belum lunas bayar iuran,” ujarnya.
Pernyataan itu langsung dibantah oleh Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, M.Pd., yang menyampaikan protes keras atas perlakuan panitia.
“Untuk pembelajaran ke depan, panitia harus melakukan kroscek yang teliti. Apalagi ini voli gembira, seharusnya siapapun guru boleh ikut kecuali untuk olahraga prestasi yang berjenjang. Di lapangan guru saya ditanya soal iuran kemudian justru diusir, padahal setelah kami cek, mereka sudah membayar iuran lengkap dan lunas,” ujarnya kepada awak media Aswinnews.com.
Ani Hanifah menegaskan bahwa keberatan tersebut merupakan aspirasi langsung dari para guru di bawah naungannya.
“Maaf, Bu. Ini aspirasi dan kekecewaan guru-guru saya yang meminta agar disampaikan kepada panitia HUT Guru,” tambahnya.
Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang karena kegiatan ini sejatinya adalah ajang kebersamaan, bukan kompetisi prestasi yang membutuhkan seleksi ketat.
Peristiwa ini diharapkan menjadi bahan evaluasi penyelenggara agar di masa mendatang HUT Guru dapat berlangsung dengan penuh kegembiraan, sportivitas, dan rasa saling menghargai.
Penulis: Thoha
Editor: Abahroy | Redaksi Aswinnews.com
Sumber:
https://aswinnews.com/2025/11/20/insiden-pengusiran-tim-bola-voli-smpn-3-sindang-ciderai-semangat-hut-guru-kabupaten-indramayu/
