Mengatasi Kelainan Prilaku Anak Oppositional Defiant Disorder ( ODD )
Mengatasi Kelainan Prilaku Anak Oppositional Defiant Disorder (ODD)
Oleh : Sujaya, S. Pd. Gr. 
(Penasehat DPP ASWIN) 
Saat
 ini pada Generasi Gen Z dan Generasi Strawberry semakin banyak mengidap
 kelainan prilaku yang disebut dengan ODD atau Oppositional Defiant 
Disorder. Kita sebagai guru yang banyak berinteraksi dengan pribadi anak
 harus mengenal dan memahami kecenderungan prilaku ODD ini pada anak 
dengan harapan guru bisa lebih memahami prilaku anak ODD dan ikut 
membantu permasalahannya. Apalagi saat ini sedang digencarkan oleh 
Kemendikdasmen tentang  pembinaan Guru BK oleh guru di sekolah dalam 
membantu karakter peserta didik. 
Apa itu Oppositional Defiant Disorder (ODD) ? 
ODD
 adalah suatu kondisi di mana anak-anak menunjukkan pola perilaku yang 
terus-menerus berupa kemarahan, tantangan, dan dendam terhadap 
orang-orang yang berwibawa. Ini lebih dari sekadar fase nakal biasa.
Bagaimana Gejala ODD? 
1.Emosi: Mudah marah, tersinggung, dan sering kehilangan kesabaran.
2.Perilaku: Membantah, menantang, dan tidak mau mengikuti aturan.
3.Sikap: Dendam, menyalahkan orang lain, dan bersikap kasar.
Cara Mendiagnosis ODD. 
Diagnosis
 ODD dilakukan oleh profesional kesehatan mental, seperti psikolog anak.
 Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk wawancara dengan 
orang tua dan anak, serta pengamatan perilaku anak.
Penanganan ODD
Penanganan ODD melibatkan berbagai pendekatan, antara lain:
1.Terapi perilaku kognitif: Membantu anak belajar mengelola emosi dan mengubah pola pikir negatif.
2.Terapi keluarga: Meningkatkan komunikasi dan interaksi positif dalam keluarga.
3.Terapi kelompok sebaya: Memberikan kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan anak-anak lain yang memiliki kondisi serupa.
4.Medikasi:
 Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengelola 
gejala seperti kecemasan atau depresi yang seringkali menyertai ODD.
Penting untuk diingat:
Setiap anak berbeda: Penanganan ODD harus disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap anak.
Keterlibatan orang tua: Peran orang tua sangat penting dalam keberhasilan penanganan ODD.
Kesabaran dan konsistensi: Proses penanganan ODD membutuhkan waktu dan kesabaran.
Mengatasi ODD pada Anak
ODD (Oppositional Defiant Disorder) memang cukup menantang, tapi bisa diatasi. 
Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
1.Perhatian
 Positif: Berikan pujian dan perhatian saat anak menunjukkan perilaku 
baik. Ini membantu mereka merasa dihargai dan memotivasi untuk 
mengulangi perilaku positif.
2.Aturan Jelas: Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten. Jelaskan alasan di balik setiap aturan agar anak mengerti.
3.Konsekuensi:
 Berikan konsekuensi yang logis jika anak melanggar aturan. Pastikan 
konsekuensi ini tidak bersifat hukuman fisik atau verbal.
4.Komunikasi Terbuka: Cobalah berkomunikasi dengan anak secara terbuka dan jujur. Dengarkan keluhan dan perasaan mereka.
 5.Terapi: Terapi perilaku kognitif, terapi keluarga, atau terapi 
kelompok sebaya bisa sangat membantu. Terapi ini mengajarkan anak cara 
mengelola emosi dan mengatasi masalah.
6.Penting untuk diingat:
 * Konsistensi: Seluruh anggota keluarga harus konsisten dalam menerapkan aturan dan konsekuensi.
 * Sabar: Mengatasi ODD membutuhkan kesabaran. Perubahan tidak akan terjadi dalam semalam.
 * Bantuan Profesional: Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Sumber:
https://aswinnews.com/2024/11/24/mengatasi-kelainan-prilaku-anak-oppositional-defiant-disorder-odd/
 
